Flap Barrier
Flap barriers are mainly used where there is a high level of passenger traffic, such as in subways, exhibition centers and pedestrian entrances. The input device can be any according to customer’s requirements.
The Flap Barrier combines characteristics such as high performance, user acceptance, comfort, attractive design and different security levels to prevent unauthorized access. Pedestrian protection was also considered.
FAQ About Bollard
Flap Barrier adalah perangkat kontrol akses otomatis yang menggunakan sayap atau pintu lipat yang membuka dan menutup untuk mengatur dan mengontrol akses. Biasanya dipasang di pintu masuk dan keluar gedung atau area tertentu dan dioperasikan secara elektronik melalui sistem kontrol akses.
- Flap Barrier: Memiliki sayap atau panel yang bergerak secara horizontal untuk membuka dan menutup. Biasanya lebih estetis dan lebih cepat dalam mengatur akses.
- Swing Barrier: Memiliki sayap atau panel yang bergerak secara vertical kedepan dan kebelakang untuk membuka dan menutup
Flap barrier bekerja dengan membaca data dari perangkat autentikasi seperti kartu akses, sidik jari, atau kode QR. Setelah data diverifikasi, sayap atau panel terbuka untuk memungkinkan akses dan menutup kembali setelah pengguna melewati.
- Keamanan yang Ditingkatkan: Membatasi akses ke area tertentu dan mengurangi risiko akses tanpa izin.
- Manajemen Lalu Lintas: Mengontrol aliran orang secara efisien, mengurangi kemacetan.
- Integrasi Teknologi: Dapat terhubung dengan sistem kontrol akses yang lebih luas.
Ya, flap barrier biasanya kompatibel dengan berbagai sistem kontrol akses seperti:
- Kartu RFID
- Sidik Jari
- Penggunaan PIN
- Sistem Biometrik
- Sistem QR Code